4 Tips Merawat Transmisi Otomatis Agar Tetap Awet

Mobil dengan transmisi matik kini makin digemari. Kemacetan yang semakin parah di kota-kota besar menjadi salah satu alasan pengendara memilih mobil matik.

Meski demikian, mobil ini ternyata cukup rentan pada bagian mesin dan transmisinya. Apalagi jika kita tidak merawatnya dengan baik.

Nah, jika mobil matik Anda mengalami masalah, maka siap-siap saja harus mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk memperbaikinya.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, dilansir dari laman Nissan, berikut 4 tips merawat transmisi otomatis agar tetap awet.

1. Memeriksa dan Mengganti Oli Secara Teratur
Penggantian oli biasanya dilakukan berdasarkan jarak atau lamanya penggunaan mobil. Idealnya oli transmisi otomatis mobil diganti setiap 50 ribu km setelah digunakan. Namun, jika anda pengguna mobil yang aktif, sebaiknya lebih sering mengganti oli.

Anda juga perlu mengenali warna oli mobil. Jika oli berwarna hitam, sudah sepatutnya Anda segera mengganti oli. Sementara jika Anda melihat oli berwarna cokelat susu tandanya oli Anda tercampur air.

Jika kondisi seperti itu segeralah mengganti untuk mencegah karat dan kerusakan komponen lain. Dan jika menemukan oli berada di bawah garis, ada kemungkinan terjadinya kebocoran dan harus segera ditanggulangi.

2. Posisikan Transmisi Secara Tepat
Saat posisi mobil Anda berhenti, pastikan selalu menempatkan posisi tuas transmisi pada posisi netral (N). Jika Anda sering membiarkan tuas mobil Anda pada posisi Drive (D) sama saja Anda membiarkan kanvas kopling mobil terus bergesekan. Kondisi kanvas yang aus dapat membuat kinerja transmisi otomatis mobil tidak optimal.

3. Hindari Tancap Gas secara Tiba-tiba
Saat mulai menjalankan mobil matik, pastikan untuk tidak langsung menginjak pedal gas dalam-dalam. Hal tersebut dapat mengganggu kualitas katup solenoid.

Perlu Anda perhatikan bahwa sistem di perangkat transmisi pada mobil matik membutuhkan beberapa detik untuk dapat menghasilkan tekanan dari oli ke konverter torsi. Jika proses tersebut belum selesai dan sudah menerima tekanan besar, sudah dipastikan katup solenoid mobil Anda akan rusak.

4. Panaskan Mobil Sebelum Bepergian
Hal ini mungkin terdengar sepele. Tapi jika tidak dilakukan, akan membuat mesin mobil matik Anda terganggu. Usahakan untuk membiasakan melakukan pemanasan mesin mobil pada pagi hari sebelum Anda pergi beraktivitas.

Pastikan pula tuas transmisi mobil matic Anda berada pada posisi N saat mobil Anda dipanaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *