Tips Memilih Cairan Carbon Cleaner Yang Bagus Untuk Mesin Anda

Dalam membersihkan jeroan mesin, seorang teknisi pada umumnya menggunakan cairan pembersih yang dinamakan carbon cleaner. Cairan ini sendiri berfungsi untuk membersihkan ruang pembakaran dari berbagai macam kerak deposit.

Namun ternyata tidak semua cairan carbon cleaner itu bagus loh! Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir, sebab terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memilih cairan carbon cleaner yang bagus.

Hal ini diungkapkan oleh Kuntarto Rachmat, salah satu pemilik bengkel otomotif yang berada di wilayah Bekasi yang menjelaskan secara mendetail bagaimana cara memilih cairan ini dengan tepat bagi kendaraan Anda.

“Cairan carbon cleaner seharusnya dapat membersihkan ruang pembakaran dengan baik sehingga tidak meninggalkan kerak deposit pada ruang pembakaran,” terang Kuntarto.

Selain itu, dalam menggunakannya pun kondisi mesin harus benar-benar cukup panas. Hal ini bertujuan agar kerak deposit dapat segera terangkat secara maksimal.

Meski begitu, Kuntarto tetap mengingatkan jika tidak semua cairan pembersih bagi mesin yang berada di pasaran itu bagus. Hal ini dikarenakan berbagai bahan kimia yang terkandung di dalamnya, dimana di dalamnya tentu terdapat berbagai macam bahan yang bersifat tajam seperti asam dan amoniak.

Zat asam serta amoniak merupakan zat yang paling banyak digunakan pada cairan ini. Padahal, zat seperti ini sebisa mungkin harusnya dihindari dari kedua zat ini.

“Padahal zat-zat seperti itu dapat merusak mesin, sebab karena zat asam ini tidak hanya bereaksi untuk menghilangkan kerak deposit saja, melainkan juga dapat membuat besi berkarat,” ucap Kuntarto lagi.

Perlu Anda ketahui jika zat asam juga akan bereaksi dengan besi yang terdapat pada ring piston serta payung klep. Bukan hanya itu saja, liner silinder yang terbuat dari besi juga akan terkena imbasnya. Bahkan oli yang melapisi liner silinder pun akan hilang terbawa zat-zat tersebut.

“Yang paling berbahaya itu kalau mesin dihidupkan namun tidak ada oli liner silinder, itu bakal bikin silinder baret, cukup mengerikan bukan?,” terang Kuntarto lagi.

Selain itu, zat amoniak pun jika terus menerus terhirup akan sangat berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Dan jika terjadi kontak langsung dengan tangan, maka akan beresiko terjadi iritasi. Karena itu, sebaiknya mulai sekarang ini pilihlah cairan pembersih mesin yang benar-benar bagus bagi perawatan mesin mobil Anda ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *