Ratusan mobil di Jakarta turut menjadi korban, dari derasnya hujan yang turun pada malam tahun baru 2020. Ada yang posisinya terparkir di garasi, ada juga yang hanyut terbawa derasnya arus air.
Khusus untuk kendaraan yang hanyut, kondisinya bisa dipastikan mengalami kerusakan yang cukup parah. Bodi bisa penyok akibat menghantam benda keras lain, sementara interior terendam air kotor.
Sementara itu, untuk kendaraan yang hanya terendam dan tidak ikut terbawa arus, maka kemungkinan diselamatkan masih cukup besar. Namun, dibutuhkan langkah yang tepat, agar kondisi mobil tidak semakin parah.
Untuk para pemilik mobil bertransmisi otomatis, teknisi dari Worner Matic, Hermas Prabowo memiliki tips khusus yang bisa dijadikan panduan saat akan mengevakuasi kendaraannya.
1. geser tuas transmisi ke N
Pertama, geser tuas transmisi ke N dengan menekan shift lock. Tarik mobil dari lokasi banjir sesegera mungkin, karena semakin lama terendam, potensi kerusakan makin parah.
2. Jangan sekali-kali mencoba menghidupkan mesin mobil
Jangan sekali-kali mencoba menghidupkan mesin mobil, Meski hanya sesaat atau coba-coba. Untuk menghindari korsleting, lepas terminal aki, copot aki dari tempatnya dan simpan di tempat yang aman.
3. bawa mobil ke bengkel
Jika mobil sudah berada di lokasi yang aman, langsung panggil jasa derek dan bawa mobil ke bengkel. Jangan pernah nekat berusaha memperbaiki atau mengemudikannya, karena air bisa mengganggu sistem kelistrikan dan berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.
“Dengan penanganan yang tepat dan tidak terlambat, mobil matik kamu bisa diselamatkan tanpa biaya yang besar dan kerusakan yang parah,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 2 Januari 2020.