Momok utama bagi kendaraan ketika musim hujan melanda adalah kusam dan mogok. Cuaca yang nggak menentu bisa bikin mobil cepat kotor terkena air hujan atau bahkan mogok karena air yang merembes ke dalam mesin. Karena itulah, kamu wajib melakukan langkah ekstra untuk merawat mobil di musim hujan ini. Jangan sampai kendaraanmu jadi kusam atau mogok di tengah jalan!
1. Segera bilas mobil setelah kehujanan
Di musim hujan yang nggak menentu, pasti mobilmu akan sering kehujanan. Tapi, jangan langsung mengelapnya kering! Soalnya air hujan seringkali mengandung partikel kasar seperti garam dan pasir yang malah membuat mobilmu jadi lecet.
Solusinya, kamu harus rajin membilas mobil dengan air bersih setelah kehujanan. Selain menghindari bekas kusam, kamu juga menjaga kualitas cat mobil agar lebih awet. Untuk hasil terbaik, gunakan sabun khusus mobil serta spons halus yang dapat membersihkan kotoran membandel.
2. Membersihkan kaca depan dan wiper secara berkala
Ketika hujan turun, pastinya kamu membutuhkan wiper yang dapat menyisir air dan menjernihkan jarak pandangmu ke jalanan. Menurut Riyadi dari Doktermobil, wiper mempunyai peranan vital di musim hujan.
Oleh karena itu, kamu wajib mengecek keadaan karet wiper, jangan sampai sudah menjadi aus sehingga tidak bisa menyisir air dengan maksimal. Hal ini akan berdampak buruk ketika sedang fokus menyetir di jalanan. Begitu terasa aus, jangan ragu untuk mengganti wiper dengan yang baru!
“Begitu juga dengan kaca depan mobil. Sebisa mungkin harus sering dilap dan dibersihkan, sehingga tidak akan mengganggu jarak pandang ketika sedang mengemudi,” katanya.
3. Menjaga interior mobil tetap kering
Untuk merawat mobil di musim hujan agar selalu prima, nggak hanya eksteriornya saja yang perlu kamu perhatikan, tapi juga bagian interior mobil, friends! Pastikan air hujan nggak sampai menggenang atau membasahi bagian dalam mobil, karena bisa menimbulkan jamur atau karat.
Apalagi, biasanya saat hujan sepatumu juga akan basah atau berlumpur, sehingga lebih baik kamu menyediakan karpet mobil yang anti-air. “Dalam keadaan darurat, boleh juga menggunakan alas plastik atau kertas koran untuk menyerap cairan dari sepatu,” kata Riyadi.
4. Periksa komponen mobil dan segera servis ketika ada masalah
Di musim hujan, salah satu problem utama kendaraan adalah mogok di tengah jalan. Biasanya hal ini dikarenakan hubungan arus pendek ataupun dinamo starter yang tidak berfungsi. Solusinya, kamu kamu harus mengecek internal mesin mobil secara menyeluruh, mulai dari aki, kabel busi, kabel lampu, hingga dinamo starter.
Nah, bagian yang satu ini memang cukup rumit, terlebih bagi kamu yang nggak terlalu paham soal mekanisme mesin. Riyadi berpesan, jika kamu memiliki waktu luang, sebisa mungkin bawalah mobilmu ke bengkel untuk pengecekan rutin. Apalagi jika kamu merasa mobil mulai tersendat-sendat atau ada masalah dalam pengoperasian, lebih baik jangan dipaksa dan segera bawa mobil ke bengkel untuk layanan servis. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, bukan?
Itu dia 4 tips merawat mobil di musim hujan agar selalu prima dan bertenaga! Sekarang nggak perlu takut lagi sama genangan air atau hujan deras. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa tetap mengandalkan mobil untuk mengantarkanmu kemana saja.
