Bisnis rental mobil saat Ramadan merupakan salah satu potensi menggiurkan yang bisa Anda coba, apabila ingin meningkatkan peluang dan keuntungan.
Sebenarnya, untuk memulai bisnis ini, Anda tak wajib memiliki mobil dalam jumlah yang banyak. Anda bisa lho, memulai bisnis rental mobil saat Ramadan, meski hanya memiliki 1 mobil saja.
Apabila nantinya permintaan masyarakat meningkat dan Anda berkepikiran untuk menseriusi bisnis ini di masa depan, tentu Anda bisa menambah jumlah unit mobil yang dimiliki.
Namun, untuk saat ini, satu atau dua mobil bisa jadi ladang uang yang mampu menambah penghasilan Anda.
Nah, apabila Anda ingin menjalankan bisnis ini saat Ramadan dengan modal kecil, berikut kami bocorkan 5 caranya.
1. Pilih Lokasi yang Strategis
Salah satu hal utama yang perlu Anda pertimbangkan kala ingin menjalankan bisnis rental mobil saat Ramadan adalah soal lokasi. Beruntungnya Anda apabila rumah atau tempat mobil Anda berada, dekat dengan tempat-tempat wisata.
Beruntung juga apabila akses menuju tempat Anda juga mudah dijangkau sehingga penyewa tidak kesulitan untuk mendapatkan rental mobil.
Namun, apabila lokasi Anda di perumahan yang minim tempat wisata atau keramaian, mengapa tidak memanfatakan hal tersebut dengan menawarkan jasa rental mobil Anda kepada tetangga terdekat?
2. Manfaatkan Mobil yang Dimiliki
Apabila memiliki kendaraan nganggur di rumah, mengapa tidak Anda manfaatkan? Bagi para penangkap peluang, mobil nganggur ini biasanya mereka manfaatkan sebagai transportasi online.
Namun selain itu, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk disewa secara langsung, yang biasanya tarifnya dihitung berdasarkan jam pemakaian.
Sebagai contoh, untuk sewa mobil dengan supir selama 6 jam dikenakan harga Rp250.000. Untuk pemakaian 12 jam seharga Rp450.000. Sementara itu untuk pemakaian selama seharian penuh dikenakan biaya Rp600.000.
Anda juga bisa menetapkan harga baru dengan paket rental mobil tanpa sopir, yang mana biasanya harganya lebih murah. Namun, jangan lupa pikirkan dari segi keamanan juga, ya.
3. Siapkan Keperluan untuk Bisnis Rental Mobil
Untuk kembali diingat, bisnis rental mobil saat Ramadan bukannya tidak memiliki risiko. Bahkan, risiko terbesar yang bisa Anda dapatkan adalah mobil Anda tidak kembali.
Untuk itu, Anda harus membuat aturan bisnis guna menghindari hal tersebut. Misalnya, Anda meminta KTP atau kartu identitas lainnya kepada si penyewa. Pastikan kembali bahwa identitas atau dokumen pendukung lainnya memang asli dan legal.
Jangan lupa untuk membuat Surat Perjanjian Sewa juga supaya lebih aman.
Anda juga bisa memfoto kondisi mobil Anda sebelum dirental, guna memastikan bahwa mobil Anda tetap dalam kondisi yang baik, sama seperti sebelum dirental. Pikirkanlah juga soal asuransi untuk mobil Anda, ya.
4. Lakukan Promosi
Promosi itu penting, lho! Ingat, bagaimana konsumen akan tahu soal bisnis Anda apabila Anda tidak gencar mempromosikannya?
Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah mempromosikannya lewat media sosial, membuat website khusus, membagikan flyer, atau mengandalkan promosi dari mulut ke mulut.
Coba beritahukan kepada tetangga-tetangga Anda bahwa Anda kini memiliki bisnis rental mobil. Siapa tahu, ada yang belum kebagian tiket mudik? Nah, mobil Anda bisa jadi solusi bagi mereka yang ingin pulang ke kampung halaman.
5. Bangun Jaringan Bisnis Anda
Nah, pastinya Anda mau bisnis rental mobil ini berkembang pesat bukan? Langkah selanjutnya yang bisa Anda ambil adalah dengan membangun jaringan bisnis.
Cobalah untuk bekerja sama dengan hotel atau trip organizer untuk mempromosikan bisnis Anda ini. Siapa tahu bisnis bisa berkembang lebih cepat dan Anda pun mampu menjangkau lebih banyak pelanggan!