Kenapa AC Mobil Tidak Dingin?
Panas, macet, AC mobil tidak berfungsi, alias keluar angin?
Ato bahkan yang lebih ekstrim lagi. Tidak ada tanda-tanda kehidupan alias mati. Nah kalau sudah begitu, siapa yang mau disalahkan?
Diri sendiri?
Produsen mobil?
Atau bengkel langganan servis mobil Anda?
Makanya jangan tunggu sampai kejadian!
Kenapa AC Mobil Tidak Dingin?
Masih ingat kata pepatah“sedia payung sebelum hujan?
Oleh sebab itu, periksalah kondisi mobil Anda, termasuk AC-nya, secara rutin dan berkala. tidak usah tiap hari juga tidak apa-apa. Sebulan sekali atau enam bulan sekali juga sudah cukup.
Pada prinsipnya, tukang servis di bengkel itu sama dengan dokter. kalau Anda datang ke bengkel juga pasti bakalan ditanya oleh si tukang servis, “Ada keluhan apa nih!?”.Nah kalau sudah seperti itu, tidak ada acara lain selain Anda melakukan pemeriksaan sendiri (self-diagnosed).
Bagaimana Cara Mengatasi AC Mobil Tidak Dingin?
Tapi bagaimana kalau lagi bokek?
Ato punya duit tapi terbatas alias cekak?
Hmm, bisa tidak ya melakukan service AC mobil sendiri?
Ternyata bisa banget loh!
Tetapi bagaimana caranya ya?
Nah sebelum kita bahas panjang lebar, yukmari kita simak dulu tips berikut ini.
1.Periksa kondisi AC secara rutin
Lebih baik mencegah daripada mengobati, ato dalam istilah lainnya: Periksalah kondisi AC mobilAnda sebelum rusak di kemudian hari.
Oke, tapi bagaimana caranya?
Guekan bukang tukang ac mobil?
Tidak usah khawatir. Caranya gampang kok! Tidak percaya?
Ikuti saja tips berikut ini:
a.Periksa temperatur mobil
Anda memeriksa temperatur mobil dengan menggunakan thermometer digital. Itu sangat penting.
Yup! Sebagai langkah pencegahan
Thermometer tidak hanya digunakan untuk mengukur suhu badan, tapi juga untuk mengukur suhu kendaraan bermotor. Caranya dengan mamasukkan ato menyelipkannya ke dalam grill(kisi-kisi) AC di dashboard mobil.
b.Setel Angin
Setelah kita Setel angin pada posisi angka 1, lalu periksa temperatur paling dingin-nya ada di suhu berapa derajat. Note-to-self: suhu dingin ideal ada di kisaran angka 30C sampai 80C. Biasanya pada saat suhu dingin ideal tercapai maka kompresor akan otomatis cut off.
Terus bagaimana kalau suhu sudah dibawah 30Ctapi kompresor tidak cut off–cut off juga? Tenang…jangan dibanting thermometer-nya ato di-gebuk mobilnya. Itu tandanya sudah terjadi pembekuan di evaporator.
Hah??
Evaporator?
Pembekuan?
Maksudnya apaan sih?? Yang dimaksud dengan pembekuan di evaporator adalah adanya es batu yang mem-block keluarnya angin ke kabin penumpang. Hal seperti inilah yang nantinya mengakibatkanAC mobil Anda berembun.
Terus bagaimana?
Ada cara mengatasinya tidak jika sedang darurat ketika belum sempat ke bengkel ac mobil? Ada…hal tersebut bisa diatasi dengan melakukan tiga langkah berikut:
1.Setel temperature AC ke posisi off dan angin pada posisi angka 3 atau 4 (posisi blower max);
2.Matikan tombol AC (tombol kompresor) dan Biarkan selama 3 sampai 4 menit;
3.Sekarang coba nyalakan kembali sesuai dengan prosedur sebelumnya – angin pada posisi 1 dan seterusnya. Jika masih belum dingin juga, berarti AC Anda memang minta di-servis.
Gampang kan? Ya, tapi…ada tapinya loh! Servis AC tidak berhenti sampai disitu saja. Masih ada hal lain yang perlu Anda pahami, yaitu cara kerja sistem dan komponen-komponen pembentuknya.
Cara Kerja AC Mobil
AC atau Air Conditioning, berfungsi untuk mengkondisikan udara di dalam mobil. Apa sih yang dimaksud dengan ‘meng-kondisi-kan’? Yang dimaksud dengan mengkondisikan adalah menurunkan suhu dan mengurangi tingkat kelembaban udara dalam kabin penumpang.
Mengingat fungsinya yang berat maka AC tentunya membutuhkan enerji yaitu bensin. Ya iyalah…mayoritas mobil pake bensin lah. Betul, tapi yang dimaksudkan disini adalah ekstra bensin. Itu sebabnya, banyak orang yang demi irit bensin rela mematikan AC mobilnya.
Prinsip utama dari cara kerja sistem AC sebenarnya ada empat: evaporasi, kondensasi, kompresi, dan ekspansi. Oke mari kita lihat satu per satu pengertian dari ke-empat prinsip tersebut.
1.Evaporasi
Pernahkah Anda mengusap punggung telapak tangan menggunakan cairan alkohol?
Lama kelamaan pasti Anda akan merasa dingin. Nah, proses itulah yang dinamakan evaporasi. Lebih jelasnya lagi, pada saat alkohol ber-evaporasi maka enerji panas dari kulit Anda akan terangkat.Akibatnya? Timbul rasa dingin di bagian kulit yang terkena alkohol tadi.
2.Kondensasi
Bayangkan bahwa Anda berada dalam ruangan yang bersuhu hangat. Suhu udara di luar ruangan sangat dingin. Kemudian ada seorang yang berkaca mata masuk ke dalam ruangan Anda. Pernahkah Anda perhatikan bahwa kaca mata yang dipakainya akan berembun? Itulah yang dinamakan proses kondensasi.
3.Kompresi
Pernahkah Anda memompa ban sepeda?
Pernahkan Anda perhatikan bahwa pada saat Anda memompa, ujung dari pompa tersebut akan terasa panas?
Hal tersebut terjadi dikarenakan enerji yang dipompakan telah merekatkan molekul-molekul udara yang ada. Akibatnya?
Timbullah panas.
4.Ekspansi
Pada titik tertentu, tekanan udara yang tinggi dalam ruang tertutup akan merubah sifat zat tersebut menjadi cair. Pada saat proses ekspansi tersebut berlangsunglah, sifat panas udara berubah menjadi dingin.